Di Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terdapat sebuah objek wisata baru yang unik dan menarik. Tempat wisata tersebut disebut Kampung Pendekar. Seperti namanya konsep dari tampat wisata ini adalah terdapat sebuah perkampungan dengan setting masa lampau pada era kerajaan-kerajaan.
Berikut foto-foto yang ada di tempat ini:
Untuk berbelanja di tempat ini disediakan tempat penukaran uang. Pengunjung harus memakai uang kepeng yang terbuat dari kayu. Satu kepengnya dihargai Rp.2000,- Jika masih ada sisa maka uang kepeng tersebut bisa ditukarkan kembali.
Saat masuk kawasan kampung tersebut akan terlihat warung-warung yang berjejer rapi di kedua sisi. Semuanya memakai bahan dari kayu dan juga daun sebagai atapnya. Warung-warung tersebut menjajakan berbagai macam makanan mulai dari jajanan pasar hingga masakan khas Cilacap bahkan ada yang berjualan makanan modern.
Di tengah-tengak kampung terdapat jembatan serta tulisan " Kampoeng Pendekar" yang besar sebagai penanda tempat tersebut. Banyak wisatawan yang berfoto di tempat tersebut dan mengabadikannya dengan kamera mereka.
Semua warung memakai mata uang kepeng yang sudah ditukarkan di tempat penukaran uang sebelumnya. Harga makanan di tempat ini murah sehingga wajib untuk mencoba semuanya.
Di hari libur, kawasan ini sangat ramai dikunjungi wisatawan. Karena masih baru maka rata-rata wisatawan yang datang masih didominasi wisatawan lokal. Diharapkan kawasan ini semakin terkenal dan banyak wisatawan dari luar daerah yang datang.
Perlengkapan yang dipakai masih tradisional yaitu berupa kayu serta benda-benda alam seperti daun. tidak ada yang memakai plastik sehingga nuansa tradisional nya masih terasa kental. Tentu hal tersebut akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi yang mencobanya.
Terdapat beberapa permainan tradisional yang bisa dicoba di tempat ini seperti egrang dan mainan tradisional lainnya.
Ada pula saung yang dipakai untuk pertunjukan dimana bisa dipakai untuk menari atau kegiatan seni lainnya. Penonton bisa menikmati sajian pertunjukan dengan duduk di kursi yang terbuat dari kayu serta bambu.
Tempat wisata ini layak untuk dikunjungi. Harga tiket masuknya murah yaitu Rp.3000,- per orang. Anak di bawah 10 tahun tidak dikenai tiket masuk.
Sumber: njogja.co.id
Comments
Post a Comment